Sunday, December 7, 2008

No More Faith

Hari-hari menjelang umum saya isi dengan mendengarkan lagunya
Disela-sela waktu luang pun saya menghapalkan liriknya
Saya artikan satu persatu kata dalam lagu tersebut
Kadang membuat saya tertawa,dan gemas sekali!!
Karena Sabtu, 6 Desember 2008 saya akan menyaksikannya
dengan mata kepala saya sendiri

Saya percaya bahwa acaranya akan sangat menyenangkan
Saya yakin kalau dia akan memberikan performa yang sangat baik
Bersama dengan orkestra musiknya yang ramai dan megah
Saya percaya. Tapi ternyata saya salah dengan kepercayaan itu
Ternyata dia tidak datang

Lagunya hanya diputar di kaset,sama saja seperti saya mendengarkan lewat speaker

-------------------------------------------------------------------------------------

Percaya. Iya saya juga percaya tentang suatu hal
Hal yang telah diucapkan seseorang kepada saya
Yang saya sebetulnya tidak tahu apa
Dan saya hanya menunggu sampai hari itu untuk mengetahui apa itu
yang selama ini telah saya percayai

Tapi lagi lagi dan lagi,hal yang saya percayai itu
berujung pada sebuah ke kamuflasean yang lama-lama saya letih dibuatnya
Lantas saya bingung harus berbuat saya
Seakan semua dunia mengkhianati saya
Saya tidak bisa percaya kepada siapa-siapa

-------------------------------------------------------------------------------------

Tetapi kemudian saya diberikan kepercayaan itu
Sekilas tampaklah sangat mudah namun sulit sekali menjaga hal itu
Apakah harus saya khianati kepercayaan itu?
lalu saya akan nampak sama seperti objek-objek diatas tadi
Atau harus saya tetap pertahankan sampai tetes darah penghabisan?
Sungguh sulit dan rumit. memilih antara menjadi pengkhianat
atau untuk ke sekian kalinya dikecewakan?

No comments: