Saturday, September 19, 2009

Poisonous

the picture below is the old version of Larung's cover by Ayu Utami

It's pretty much influence me. Gosh! I apparently become one of her fans after i read two of her books. First is Saman, which brought her to win Prince Claus Awar 2000. And the second is this book (HIGHLY RECOMENDED). Well first I didn't get the idea of this book. The early chapter talk lots about murdered, black magic, and so on. But it became an addiction when I get into the last chapter. It influence my future, my idealism, my opinion about some of people.

Guys,you really should check this one out!
And I will be rapidly search her another books called "Bilangan Fu" at any bookstore!

Thursday, September 3, 2009

Kenang-kenangan

Tanggal 27 Juli 2009. Nenek saya,Maria Elizabeth, yang biasa saya panggil emak,berpulang ke rumah Bapa. Begitu cepat. Bahkan saya tidak diberikan pertanda apapun. Di hari dia pergi meninggalkan kami, saya hanya sempat mengetahui kalau dia akan datang ke Jakarta. Kakek saya menelpon dari Sukabumi bahwa nenek saya yang sudah lama mengidap diabetes tidak sadarkan diri. Akhirnya beliau dilarikan ke rumah sakit di Sukabumi. Rencananya hari itu juga beliau akan dibawa ke Jakarta agar mendapat penanganan yang lebih baik. Bahkan kakek saya sudah menyuruh kami mempersiapkan perlengkapan milik nenek saya.

Ternyata, ia tidak akan pernah datang lagi kesini. Ketika itu saya tertidur dan ibu saya membangunkan saya dan bilang bahwa ia akan ke Sukabumi. Jadi mungkin besok pagi tidak ada yang mengantarkan saya kesekolah. Lalu sekitar pukul 11 lewat,saya dibangunkan oleh mbak saya yang mengabarkan kalau nenek saya telah tiada. Siapa yang percaya. Bahkan saya masih setengah sadar. Saya segera berangkat menuju Sukabumi dan menemui nenek saya untuk terakhir kalinya.

Beberapa hal yang saya ingat adalah saat terakhir saya bertemu dia adalah ketika ia datang ke Jakarta dan membuat keluarga saya geger karena ulahnya. Saya hanya dapat menasehatinya. "Mak, tau ga kalau semua orang ngawatirin emak? kalo emak kenapa-kenapa dijalan gimana? kasihan kan engkong (kakek saya)",namun dia tidak menjawab dan hanya diam saja.

Semakin hari saya semakin rindu dengan dia. Saya ingat dengan tingkah polahnya yang suka sekali memberi uang jajan kepada cucu-cucunya walaupun ia tidak punya uang. Tapi dia akan meminta kepada kakek atau ibu saya lalu diberikan kepada kami,cucu-cucunya. Lalu dia juga suka mengambil barang orang untuk diberikan kepada orang lain. Contohnya saja kaos Sailormoon saya yang menghilang, saya temukan di rumah supir nenek saya, sedang digunakan oleh anak dari supir nenek saya itu. Hahaha.

Ohya, dia juga suka sekali berpergian naik bajaj. Padahal kalau dipikir-pikir kan bajaj berisik, bau, goyangnya heboh. Terus dia juga suka jajan di bus perjalanan ke Jakarta. Entah bolpoint, buku, kacang-kacangan,cemilan, ada-ada saja. Lalu saya berpikir. Kenapa ya dia begitu? Saya lalu berasumsi kalau mereka ingin memberikan para orang-orang itu penghasilan. Tukang bajaj, penjaja cemilan, bolpoint di bus-bus. Ah mak, maaf ya ketika kamu masih tinggal disini bersama kami, kami hanya mencari kejelekanmu. Tapi beneran deh Cella kangen dengan emak :'( emak yang baik-baik ya disana. Emak ga akan denger omelan aku lagi yang ngelarang makan manis-manis. hehe. Sekarang emak udah tenang disana,aku juga udah tenang. Take care mak, i miss you ♥