Bukannya mikirin gimana caranya supaya ga banjir,
tapi malah mikirin berapa perahu karet dan posko penampungan korban banjir yang harus disediain.
Setelah tanggul jebol,ratusan orang mati dan rumah-rumah penduduk hancur baru deh pada heboh nyalahin orang, tapi waktu tanggulnya retak-retak ga ada yang peduli dan ga ada yang inisiatif untuk membetulkan.
Digali terus dalam-dalam tanahnya, sampai keluar lumpur panas yang mengenangi satu desa,baru mereka berhenti mengeksploitasi sumber daya alam.
Bukannya mencegah,tapi mengobati. Ya mati semua lama-lama orang Indonesianya.
No comments:
Post a Comment