Setelah beberapa halangan merintang,akhirnya gw bisa juga menyaksikan hajatan musik yang diadakan di halaman Hey Folks! di Jalan Bumi. Tepatnya pada hari Minggu tanggal 28 Desember,acara WAP yang kali ini ditujukan untuk kibordis band Ballads of the Cliche yang merupakan tuan rumah acara ini. Acara WAP vol 7 ini bisa dikatakan merupakan farewell party karena si kibordis akan hengkang dari band tersebut.
Saya dateng bersama seorang teman sekitar jam 7.30 malam. Tempat yang kecil itu sudah dipadati penonton sampai menjalar kejalan-jalan. Angin nya cukup kencang dan sangat disayangkan bila hujan tapi Tuhan tampaknya menghargai semangat kami semua yang ingin menonton,hujan tidak turun. Lalu band yang pertama kali saya saksikan adalah Whistler Post. Vokalnya diisi cewe yang kalo dilihat sekilas nampak cowo sekali. Lagu-lagunya lumayan ear cacthy dan ini kali pertama gw mendengar dan nonton penampilan mereka.
Lalu selanjutnya adalah penampilan dari BOTC yang menjadi owner dari Hey Folks dan penyelenggara acara ini. Mereka membawakan beberapa lagu dari album barunya juga lagu khusus yang dinyanyikan untuk kibordisnya yaitu " Can't Smile Without You". Lalu si kibordis diberikan balon yang banyak sebagai tanda perpisahan,eh ternyata balonnya sempet nyangkut dan akhirnya terbang. hehehe. Oya setiap jeda check sound diisi dengan banyolan-banyolan dari duo Mc Waria Sok Aksi (Gilang dan Azis). Menariknya adalah ketika hendak memberikan hadiah CD,cdnya dioper dan ditentukan berdasarkan kapan Gilang berhenti menyanyikan lagu D'Massiv - Merindukanmu.hahaha.
Yang menarik perhatian saya adalah penampilan dari The Trees and the Wilds yang bermain sangat bagus (menurut saya) malam itu. Vokalnya diisi oleh gitaris yang menurut saya agak mirip John Mayer,diiringi pula oleh suara backing vocalnya yang cewe. Lalu petikan gitar dan klimaks pada tiap lagu menurut gw bikin band ini semakin..woooow! Oya dan drummernya adalah Innu dari Whisper desire (mainnya keren abis). Ada juga lagu terakhir yang ditutup dengan gebukan drum heboh tapi bikin semangat!
Lalu acara ditutup oleh penampilan White Shoes yang hari itu membawakan beberapa lagu remake,namun ibu saya sudah menyuruh saya pulang akhirnya dengan berat hati saya harus meninggalkan acara itu. Nice event though. Mungkin lain kali kalau ada We Are Pop vol. 8 gw akan menyempatkan datang
Tuesday, December 30, 2008
Tuesday, December 23, 2008
Nongkrong Bareng DJ Riar Go Young Doom Breath
Jadi Senin kemarin saya kedatangan tamu dari Bandung.
Vokalis band hardcore UxPxD bernama Riar. Hari itu awalnya dia akan naik kereta jam 6,ternyata dia baru bangun jam 7an sehingga dia baru membeli tiket kereta yang berangkat jam 8.45. Ternyata kereta itu delay sampai jam 9.45,akhirnya dia memutuskan naik travel saja. Setelah menunggu kabar kalau dia sudah hendak sampai,saya berangkat menuju ke halte busway terdekat. Setelah bertemu dengan DJ Riar yang tersohor itu, kami naik busway menuju Harmoni. Darisitu kita mengantri bus jurusan ke Stasiun Kota.
Ohya,ada pengalaman unik dimana waktu saya menuju Harmoni dari halte Jelambar. Ada seorang kakek-kakek yang ini pergi ke Pancoran dan menanyakan jurusan bus. Lalu saya berjanji akan menemani dia sampai ke Dukuh Atas.Lalu ketika sampai di Harmoni,saya menuntunnya dan dia bilang begini, "Makasih ya,kamu baik sekali..",waaahhhh...padahal saya cuma memapahnya sedikit. Lalu ternyata ada orang lain yang membantunya dan akhirnya kami berpisah karena dia akhirnya naik yang ke arah Stasiun Kota sedangkan saya ke Blok M.
Kembali ke cerita awal,dijalan kami bercerita-cerita dan ketika sampai di daerah Kota Tua,saya baru ingat bahwa itu adalah hari Senin (dan Hari Ibu juga) dimana museum-museum hari itu tutup! Aduh saya menyesal jadinya.Akhirnya kita hanya melihat-lihat sebentar,mentertawakan orang-orang yang hari itu ramai sekali berfoto-foto di pelataran Fatahillah. Ada yang pre-wedding,ada yang foto buku tahunan, ada juga yang foto niat banget kostumnya. hahahaha. Ini baru kali pertama dia kesini,akhirnya kita cuma makan nasi goreng sama minum Es Tea lalu pergi lagi.
Tujuan kedua adalah ke Pasar Baru,darisitu kita naik busway juga. Jalan kaki dari halte Juanda dan ternyata barang yang diincer (film medium format) nga ada. huhuhu. Kasian deh Riar udah jauh-jauh jalan kaki. Oya akhirnya gw beli stocking untuk keperluan ya adalah..hehe. Tadinya mau lihat pameran di Gedung Antara ternyata sudah tutup juga. Lalu karena keterbatasan dana,kita tadinya pingin makan di Ragusa tapi ga jadi. Akhirnya dengan kaki yang sudah lumayan pegal,kami jalan ke Gambir untuk membeli tiket pulang. Dan ternyata lagi KA Parahyangannya sudah tidak ada,akhirnya Riar harus membeli Argo Gede jam 7.30 malam. Ketika saya mau pulang,saya memberikan hadiah buatan sendiri karena tanggal 19 Desember kemarin dia ulang tahun. Lalu dia juga memberikan hadiah yang dibungkus poster Rolling Stone,dan didepannya ada karton bertuliskan "P.S. I Love you Wire" HAHAHAHA lalu dengan jeleknya ketika saya mau pulang dia bilang,"eh tunggu saya kan belum nembaknya" hahaha bodohnya. Dan akhirnya dia menanyakan perihal hubungan tersebut dan saya mengiyakan. Dan jadilah semua...akhirnya :)
P.S I Love you too Mubat!
Monday, December 22, 2008
Dear Mr.Mubat
Aku katupkan kedua mataku
tetapi ada pelita yang menyelinap
masuk kedalam gelapku
Dalam gulita kulihat cahaya
aku takut...
ketika kubuka kedua kelopak mataku
Aku tidak lagi disini
Tidak lagi bernyawa
dan tidak lagi sempat mengucapkannya
Aku takut tidak dapat bertemu
Jadi kusudahi saja,
aku sayang kamu.
tetapi ada pelita yang menyelinap
masuk kedalam gelapku
Dalam gulita kulihat cahaya
aku takut...
ketika kubuka kedua kelopak mataku
Aku tidak lagi disini
Tidak lagi bernyawa
dan tidak lagi sempat mengucapkannya
Aku takut tidak dapat bertemu
Jadi kusudahi saja,
aku sayang kamu.
Friday, December 19, 2008
The Sound of the Music
Kemarin malam,tepatnya jam 7,gw dan beberapa teman gw menonton pentas besar Teater Tarakanita 1 yang tahun ini dimainkan oleh angkatan kami,yaitu That's 17 Show. Setelah tahun lalu disadur dari film India "Kuch Kuch Hota Hai",kali ini masih mengangkat tema serupa yaitu berupa drama musikal. Tetapi tahun ini diambil dari film "The Sound of the Music" yang merupakan salah satu film klasik yang berpengaruh. Acaranya sendiri diadakan dari tanggal 18-20 Desember. Pementasannya sendiri dimajukan karena tahun depan akan diadakan pemilu.
Diawali dengan bagian suster-suster yang berdoa,tapi diisi dengan dialog dialog yang membuat penonton mesem-mesem bahkan ketawa ngakak. Apalagi ketika bagian Suster kepala (Tia) itu kocak parah. Jadi suster-suster itu seketika nyanyiin lagu Sound of the Music dengan gaya reggae dan hip-hop. Di bagian ini,juga ada Sari,Ana dan Natya yang berperan jadi suster-suster lainnya.
Lalu kemudian,baru keluar lah Maria (Vita) yang kemudian diutus oleh Suster Kepala untuk menjadi pengasuh di keluarga Von Trapp (Piprin. Menurut gw totalitas banget mainnya. Piprinnya ganteng banget! Dan semua kocak banget. Pas anak-anaknya keluar juga,lucu-lucu semua. Bibin jadi Liesl, Lupita jadi Frederick, Sasha jadi Kurt, Becca jadi Martha, Ana jadi Louisa, Tita jadi Gretl,Veni jadi Brigitta. Yang paling lucu adalah Gretl yang jadi anak paling kecil. Karena dia suka ga diajak main dan suka dijahatin sama kakak-kakaknya.Ohya sedangkan badan dia paling besar! hahaha
Ohya,dan ada bagian juga yang gw suka banget. Jadi ada namanya Jackson (Bebel). Dia adalah pengantar telegram yang jatuh cinta sama Liesl,anak sulungnya Von Trapp. Tapi si Jackson ini disini ngomongnya teh nyunda pisan. hahaha. Terus kaya slengean banget. Ada bagian juga yang mereka nari-nari sambil nyanyi lagu Sixteen Going Seventeen.
Lalu peran yang gw suka lagi adalah Joseph(Manda Kadar) yang jadi Kepala Rumah Tangga di rumahnya Von Trapp. Jadi rambutnya tuh klimis banget dan dia pake kacamata badannya juga kurus banget. Pokoknya lucu banget menurut gw! Jadi gw bakalan nyesel banget deh kalau ga nonton penbes kali ini. Dan lo ga akan tau kalo lo ga nonton. Salut buat anak-anak IKJ,terus kakak-kakak yang ngisi suara pas nyanyi, dan terutama THAT'S 17 SHOW! YOU GO GUYS! :D
Sunday, December 14, 2008
Letter to Mr. Mubat
Hey there well,from this letter i hope you won't feel desperate anymore. I start from 6 months ago, I was join my new class at 11 Social 1,and I was break up with my ex-boyfriend. Look so very upside down to me. Then I met some friend,who were totally cannot forget about his ex girlfriend. I heard a lot of thing,many stories,that make me feel "Wow! Is this guy really exist in this world nowadays? I think they all have been extinct.."
Time goes by,and we've been very close. He attended the college that i want to be there too, someday. So he convinced me that I can do that, he almost give a "SEMANGAAAATT!" words for every single time. Time killed us. He had been very busy for his study at his new college. Yeah,i'm pretty concern about being new student at college is very difficult.
Later,i felt i losing him. It's hard for me to keep this,and i didn't have enough strength to say it. All i can do just let it go...
And now,i met him again. Even we've been more closer than before. We share our routine,and give support to one and another. He tells a jokes who make me laugh. He brighten up my day :) I don't know, like something lost and found.
He made some promise,that i still don't know what it is. At first,i thought that he forget it,which disappointed me a little,but now I already know what it is...
and all i want to say is...
Boy,are you ready for this? Do you have been thinking about all the consequences?
you may be not have every weekend with her,you may be missing her,you want to meet her,but you cannot,you just can't..
you may be celebrate your anniversary and even your birthday alone
you have to be more patient,more trust,and more willing.
That's all mister Mubat,I hope you do think about this
Sincerely,
Mrs. Wire
Time goes by,and we've been very close. He attended the college that i want to be there too, someday. So he convinced me that I can do that, he almost give a "SEMANGAAAATT!" words for every single time. Time killed us. He had been very busy for his study at his new college. Yeah,i'm pretty concern about being new student at college is very difficult.
Later,i felt i losing him. It's hard for me to keep this,and i didn't have enough strength to say it. All i can do just let it go...
And now,i met him again. Even we've been more closer than before. We share our routine,and give support to one and another. He tells a jokes who make me laugh. He brighten up my day :) I don't know, like something lost and found.
He made some promise,that i still don't know what it is. At first,i thought that he forget it,which disappointed me a little,but now I already know what it is...
and all i want to say is...
Boy,are you ready for this? Do you have been thinking about all the consequences?
you may be not have every weekend with her,you may be missing her,you want to meet her,but you cannot,you just can't..
you may be celebrate your anniversary and even your birthday alone
you have to be more patient,more trust,and more willing.
That's all mister Mubat,I hope you do think about this
Sincerely,
Mrs. Wire
Klesmetos
Nama : Brigitta Maria Wulandari
Nama Panggilan : Wulan
Talent : bola mata putih semua, nyeletuk pas guru ngomong
Nama : Monica Seles
Nama Panggilan : Monsel
Talent : mengimprovisasi lagu-lagu dengan nada melengking yang jadi ga enak banget
Nama : Larasati Sekar Putri Wimoko
Nama panggilan : Laras
Talent : ga ada talent,tapi punya 'aset' yang menjamin kehidupan masa mendatang
Nama : Junitia
Nama Panggilan : Tia, Juni, Grosse, Bos
Talent : bikin orang ketawa, nyanyi lagu Indonesia masa kini dengan sangat lancar, meniru adegan di film-film layar lebar Indonesia
Nama : R.A. Koeshamimurti Amanda Zenitha
Nama Panggilan : Amanda, Mandaz
Talent : masukin tangan kedalam seragam, bikin suara-suara cempreng yang annoying, nyanyiin lagu-lagu Indonesia jaman sekarang dengan sangat lancar, bola mata putih semua
Nama : Dinda Marsetyaningrum
Nama Panggilan : Dinda
Talent : ketawa kuda,meniru gaya Ariel Peterpan, menari gerakan Michael Jackson dan Selena Gomez
Sunday, December 7, 2008
No More Faith
Hari-hari menjelang umum saya isi dengan mendengarkan lagunya
Disela-sela waktu luang pun saya menghapalkan liriknya
Saya artikan satu persatu kata dalam lagu tersebut
Kadang membuat saya tertawa,dan gemas sekali!!
Karena Sabtu, 6 Desember 2008 saya akan menyaksikannya
dengan mata kepala saya sendiri
Saya percaya bahwa acaranya akan sangat menyenangkan
Saya yakin kalau dia akan memberikan performa yang sangat baik
Bersama dengan orkestra musiknya yang ramai dan megah
Saya percaya. Tapi ternyata saya salah dengan kepercayaan itu
Ternyata dia tidak datang
Lagunya hanya diputar di kaset,sama saja seperti saya mendengarkan lewat speaker
-------------------------------------------------------------------------------------
Percaya. Iya saya juga percaya tentang suatu hal
Hal yang telah diucapkan seseorang kepada saya
Yang saya sebetulnya tidak tahu apa
Dan saya hanya menunggu sampai hari itu untuk mengetahui apa itu
yang selama ini telah saya percayai
Tapi lagi lagi dan lagi,hal yang saya percayai itu
berujung pada sebuah ke kamuflasean yang lama-lama saya letih dibuatnya
Lantas saya bingung harus berbuat saya
Seakan semua dunia mengkhianati saya
Saya tidak bisa percaya kepada siapa-siapa
-------------------------------------------------------------------------------------
Tetapi kemudian saya diberikan kepercayaan itu
Sekilas tampaklah sangat mudah namun sulit sekali menjaga hal itu
Apakah harus saya khianati kepercayaan itu?
lalu saya akan nampak sama seperti objek-objek diatas tadi
Atau harus saya tetap pertahankan sampai tetes darah penghabisan?
Sungguh sulit dan rumit. memilih antara menjadi pengkhianat
atau untuk ke sekian kalinya dikecewakan?
Disela-sela waktu luang pun saya menghapalkan liriknya
Saya artikan satu persatu kata dalam lagu tersebut
Kadang membuat saya tertawa,dan gemas sekali!!
Karena Sabtu, 6 Desember 2008 saya akan menyaksikannya
dengan mata kepala saya sendiri
Saya percaya bahwa acaranya akan sangat menyenangkan
Saya yakin kalau dia akan memberikan performa yang sangat baik
Bersama dengan orkestra musiknya yang ramai dan megah
Saya percaya. Tapi ternyata saya salah dengan kepercayaan itu
Ternyata dia tidak datang
Lagunya hanya diputar di kaset,sama saja seperti saya mendengarkan lewat speaker
-------------------------------------------------------------------------------------
Percaya. Iya saya juga percaya tentang suatu hal
Hal yang telah diucapkan seseorang kepada saya
Yang saya sebetulnya tidak tahu apa
Dan saya hanya menunggu sampai hari itu untuk mengetahui apa itu
yang selama ini telah saya percayai
Tapi lagi lagi dan lagi,hal yang saya percayai itu
berujung pada sebuah ke kamuflasean yang lama-lama saya letih dibuatnya
Lantas saya bingung harus berbuat saya
Seakan semua dunia mengkhianati saya
Saya tidak bisa percaya kepada siapa-siapa
-------------------------------------------------------------------------------------
Tetapi kemudian saya diberikan kepercayaan itu
Sekilas tampaklah sangat mudah namun sulit sekali menjaga hal itu
Apakah harus saya khianati kepercayaan itu?
lalu saya akan nampak sama seperti objek-objek diatas tadi
Atau harus saya tetap pertahankan sampai tetes darah penghabisan?
Sungguh sulit dan rumit. memilih antara menjadi pengkhianat
atau untuk ke sekian kalinya dikecewakan?
Monday, December 1, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)