There was a moment, i declared that no heroes born on this modern period. But i take my words back. It was a lazy night when I lean on the pillow,watch TV and there's a news about someone named 'Rachel Corrie'. My mum was telling me about her, that she was a peace activist that come to Israel and when she tried to save a Palestine's slums demolition from a bulldozer, she had killed.
There's also a Rachel Corrie's speech when she was a 5th grader that makes me thrill.
She left her home,she left her parents, she left U.S.A to make her dream come true. She made her dream then she gone forever. She die in case of saving human rights, for justice and she left us a huge influence and invaluable lessons. I'm sure that there's no such thing as a fame, a name to remember, or any prize she would get when she did this radical action. She might think that was the only way too save the Palestine's slums and to warn the Israel for the violence they'd done. Meanwhile, she pays it with her own life.
Her name used by the Irish boat as an Aid Boat. Her story was pop out because there might be an attack of 'Rachel Corrie' Aid Boat on Gaza by Israelis a couple days ago. Rachel Corrie was actually died on March 16,2003. It was kinda late for me to knowing her, but at least I can rectified my mind. We've got heroes. One of them is Rachel Corrie,and it's our mission to produce it excessively. We can be heroes for any real case and we should stop dreaming of being heroes with super ability with high technology. Because a heart of a heroes come in a real simple way. Good luck,future heroes!
Friday, June 4, 2010
Thursday, May 6, 2010
Hmm
dari kemarin gw kepengen banget nulis cuma gatau apa.
Ohya, gw baru dipinjemin komik Buddha sama Fadli. Udah kepengen baca dari lama cuma males belinya, akhirnya sekarang baca dan gw terpengaruh cukup besar.
Daridulu, hiudp gw banyak terpengaruh komik sih, kebanyakan besar komik Jepang.
Alhasil, gw jadi percaya sama reinkarnasi dan karma. Yang gw akhirnya bisa ngerti lebih jauh dari komik Buddha ini. Gw setuju seratus persen sama cara berpikirnya si Buddha ini, ya walaupun ga begitu aja gw lalu pindah aliran. Cuma gw jadi semakin berpikir tentang hal-hal tentang manusia, hewan, tumbuhan, alam dan penciptaNya. Bisa gila kalo mikirin tentang bumi dan segala seluk beluknya. Tapi setelah baca itu gw bisa ambil kesimpulan, manusia yang bikin dunia ini carut marut. Mereka diberi akal budi supaya bisa merawat bumi dan segala isinya. Tapi berdasarkan apa yang gw liat sekarang, yang terjadi adalah kebalikannya.
Ga cuma akal budi, tapi manusia diberikan juga perasaan. Mungkin hewan juga punya, tanaman juga, cuma mereka gak dikaruniai kelebihan untuk menunjukkanya. Perasaan dan sifat-sifat dasar manusia ini yang merupakan bumerang buat mereka sendiri. Sifat kaya ga pernah puas, pengen enaknya aja, membeda-bedakan dan masih banyak lagi, itu yang bikin manusia celaka.
Pernah ga sih Tuhan bikin agama? ga pernah kan? yang buat agama itu manusia sendiri. Mereka kebanyakan menganggap kalo agama mereka sendiri itu benar. Lalu demi memperjuangkan pendapatnya, membela agamanya, lantas mereka perang, sampai kata-kataan, tereak-tereakan, bakar-bakaran,bahkan sampe bunuh-bunuhan. Emang pernah ya Tuhan ngajarin kita untuk saling bunuh-bunuhan? Itu semua karena manusia yang terlalu mudah terprovokasi. Gw yakin Tuhan ngeliatnya pun geleng-geleng kepala sama tingkah manusia yang udah keluar jalur ini.
Lalu semakin parahnya juga, manusia udah ngerasa lebih berkuasa daripada Tuhan. Alam itu setau gw diciptakan Tuhan bukan cuma untuk manusia, tapi juga untuk hewan dan tumbuhan dan ciptaan lainnya. Lalu kenapa sekarang bahkan seorang manusia untuk bertempat tinggal pun dilarang? Padahal yang nyiptain tanah emangnya manusia? kenapa tanah menjadi sesuatu yang diperjual belikan ketika Tuhan memberikannya untuk kita secara gratis?
Kenapa juga hewan-hewan tidak bisa menentukan haknya untuk bisa hidup di alam bebas tanpa harus tinggal dikandang? Bahkan yang beruntung tinggal di alam bebas pun tidak selamanya berbahagia, karena mungkin saja tanpa sepengetahuan mereka, ada manusia-manusia serakah yang hendak memburu mereka.
Kalau hal seperti ini direnungkan, tentu saja tidak ada habisnya. saat ini manusia memang berkuasa, mungkin lebih daripada Tuhan. Ya. Manusia mungkin merasa merekalah Tuhan.
Jadi saya sudah tidak heran kalau Tuhan ingin me-reshuffle dunia ini layaknya seorang Presiden yang sudah begitu muak dengan para anggota kabinetnya yang bejat.
Ohya, gw baru dipinjemin komik Buddha sama Fadli. Udah kepengen baca dari lama cuma males belinya, akhirnya sekarang baca dan gw terpengaruh cukup besar.
Daridulu, hiudp gw banyak terpengaruh komik sih, kebanyakan besar komik Jepang.
Alhasil, gw jadi percaya sama reinkarnasi dan karma. Yang gw akhirnya bisa ngerti lebih jauh dari komik Buddha ini. Gw setuju seratus persen sama cara berpikirnya si Buddha ini, ya walaupun ga begitu aja gw lalu pindah aliran. Cuma gw jadi semakin berpikir tentang hal-hal tentang manusia, hewan, tumbuhan, alam dan penciptaNya. Bisa gila kalo mikirin tentang bumi dan segala seluk beluknya. Tapi setelah baca itu gw bisa ambil kesimpulan, manusia yang bikin dunia ini carut marut. Mereka diberi akal budi supaya bisa merawat bumi dan segala isinya. Tapi berdasarkan apa yang gw liat sekarang, yang terjadi adalah kebalikannya.
Ga cuma akal budi, tapi manusia diberikan juga perasaan. Mungkin hewan juga punya, tanaman juga, cuma mereka gak dikaruniai kelebihan untuk menunjukkanya. Perasaan dan sifat-sifat dasar manusia ini yang merupakan bumerang buat mereka sendiri. Sifat kaya ga pernah puas, pengen enaknya aja, membeda-bedakan dan masih banyak lagi, itu yang bikin manusia celaka.
Pernah ga sih Tuhan bikin agama? ga pernah kan? yang buat agama itu manusia sendiri. Mereka kebanyakan menganggap kalo agama mereka sendiri itu benar. Lalu demi memperjuangkan pendapatnya, membela agamanya, lantas mereka perang, sampai kata-kataan, tereak-tereakan, bakar-bakaran,bahkan sampe bunuh-bunuhan. Emang pernah ya Tuhan ngajarin kita untuk saling bunuh-bunuhan? Itu semua karena manusia yang terlalu mudah terprovokasi. Gw yakin Tuhan ngeliatnya pun geleng-geleng kepala sama tingkah manusia yang udah keluar jalur ini.
Lalu semakin parahnya juga, manusia udah ngerasa lebih berkuasa daripada Tuhan. Alam itu setau gw diciptakan Tuhan bukan cuma untuk manusia, tapi juga untuk hewan dan tumbuhan dan ciptaan lainnya. Lalu kenapa sekarang bahkan seorang manusia untuk bertempat tinggal pun dilarang? Padahal yang nyiptain tanah emangnya manusia? kenapa tanah menjadi sesuatu yang diperjual belikan ketika Tuhan memberikannya untuk kita secara gratis?
Kenapa juga hewan-hewan tidak bisa menentukan haknya untuk bisa hidup di alam bebas tanpa harus tinggal dikandang? Bahkan yang beruntung tinggal di alam bebas pun tidak selamanya berbahagia, karena mungkin saja tanpa sepengetahuan mereka, ada manusia-manusia serakah yang hendak memburu mereka.
Kalau hal seperti ini direnungkan, tentu saja tidak ada habisnya. saat ini manusia memang berkuasa, mungkin lebih daripada Tuhan. Ya. Manusia mungkin merasa merekalah Tuhan.
Jadi saya sudah tidak heran kalau Tuhan ingin me-reshuffle dunia ini layaknya seorang Presiden yang sudah begitu muak dengan para anggota kabinetnya yang bejat.
Saturday, May 1, 2010
Car Free Day
Hari itu hari Minggu,dan untuk pertama kalinya gw ikutan yang namanya Car Free Day. Hari itu tanggal 24 April dan katanya ada perayaan Hari Pendidikan (HEH?! Sejak kapan?!). Pokoknya hari itu sepanjang jalan Sudirman-Thamrin dipadati oleh segala manusia dari berbagai umur. Selain itu banyak banget stand2 berhamburan dan manusianya lebih berhamburan lagi. Sebetulnya tujuan utama gw datang hari ini adalah karena nyokap gw ngebet banget pengen liat drum band sekolah gw main. Ok,akhirnya dengan berbekalkan badan dan baju olahraga alakadarnya gw berangkat dan ternyata, oh em ji, macet sekali didepan Monas sampe kita gatau musti parkir dimana. Akhirnya gw dan nyokap (yang sangat takut kelewatan parade drumband) turun dari mobil dan mencari-cari kalo ada sayup-sayup suara tiupan terumpet atau pukulan snare drum hoho~
OH! dan ada hal sangat amat penting hari itu. Jadi begini, hari itu Fadli juga berencana buat lari pagi di Senayan,dan dia bilang ga mungkin bawa handphone. Alhasil,sms dia yang gw bales juga ga kebaca sih yee. Eh sungguh tak dinyana,ketika gw lagi lari-lari kecil menghindari orang yang lalu lalang, gw melihat sosok bapak-bapak (oopsy!) berkacamata hitam dekil pake baju merah kokakola diseberang,dan segera gw panggil lah sosok familiar itu, YA AMPUN ITU FADLI! hahaha akhirnya dia nyebrang aja gitu dengan gampangnya ngeloncatin pager2 tanaman. Yang gw yakin kalo gw yang ngelakuin gw pasti udah nyangsang. Akhirnya kita jalan bareng dan nonton pertunjukkan drum band bareng2.
Lumayan cape deh hari itu tapi menyenangkan sekali. Bahkan ada panggung-panggung radio yang nampilin band-band kece masa kini, kaya Gruvi, ohya ada Drew juga. Kepengen deh kapan2 ikutan car free day lagi, kalo perlu car free day diadain aja tiap hari. Biar semua orang jalan kaki kalo ga naik sepeda. Skating, skuteran, roller bladean juga boleh deh. Biar ga polusi dan udara ga bakal sepanas kaya sekarang ini. Malem sama siang panasnya ga ada beda. Shit. Hahaha okelah,ayo mari yang belom pernah ikutan, patut dicoba loh car free day! Asik coy! Berikut salah satu buktinya :

Kapan lagi mejeng di Bunderan HI tanpa rasa malu?

Saturday, April 10, 2010
Friday, April 9, 2010
Yesterday,ONCE MOREEE!







Yes,it was immensely fun! After a day of 'oh-so-bored' at school we had a very nice trip to Kemang. Even the K-area also sound so bored but it gave me a lot of new experience. For God sake,yesterday was my first time eating at D'Cost. It was HELLAA GOOOOOD! we are include 5 person,they are me, Arty, Banu, Deby and Nana. We ordered five different side dish and rice for 5. It taste really fine and my highly recommended menu is the gurame steam with onion. I hate onion. I hate that smell of onion in my mouth after i ate it. But this gurame steam didn't have that bad after-taste. Ohyeaa,the price is also pocket-friendly ya know! I have this tummy 'FULL TANK' while my money still left.
We continued our trip to Bray!, a shop that sell vespa accessories and stuff. It's quite interesting when me,as one of vespa fans (who doesn't know how to ride it), found this place and start dreaming (again) of riding a scooter, like Allison on Yes Man.
Than we passed by some coffee shop and yelled "We should go there!" hahaha i just made up that words. Actually, we've been planning to go to some coffee shop but we need food instead of drink so we canceled the 'coffee shop' plan and have a brutally lunch at seafood restaurant.
Than we went to a boutique which i forgot the name,is it Kiora,Kaori, or Koira? hmm well it's beside the Spinach Records anyway. I found a nice dress but helpless to buy it because i don't bring enough money. Things i like from this shop is they accept to sewing the cloth if the size doesn't fit with us. Sounds so rare,isn't it?!
We end this trip session because Arty have to go to BTA. SIMAK is approachingggg guys! Well good luck for you who is going to have this 'one hell of a test' to enter your dream university :D
and wish me luck too! The end of the story,ciao!
pardon me for the bad grammar and unconcious mistake i've made
Subscribe to:
Posts (Atom)